🐆 Sinopsis Cerpen Badai Laut Biru
Cerita Pendek "Badai Laut Biru". SIANG itu sangat terik. Matahari membakar pantai berpasir hitam hingga terasa membara. Tiang-tiang layar perahu bagai gemetaran dipermainkan angin dan ombak, hingga perahu-perau tua itu bagai menari-nari di bibir pantai. Namun, kehidupan para nelayan terus berjalan, dalam rutinitas, mengikuti kehendak sang alam.
Babak pertama novel berlatar di tahun 1998 mengisahkan tentang seorang mahasiswa bernama Biru Laut yang diculik oleh sekelompok orang tidak dikenal. Bersama dengan tiga temannya yang lain, ia dibawa ke sebuah tempat tidak dikenal dan disekap selama berbulan-bulan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME,bahwa karena rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan suatu apapun.Tidak lupa,saya juga mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan.Sebelum saya memulai pidato pada siang hari ini,perkenankanlah saya untuk memperkenalkan diri dahulu.Nama saya
Laut Bercerita ©Leila S. Chudori KPG 59 17 01418 Cetakan Pertama, Oktober 2017 Penyunting Endah Sulwesi Christina M. Udiani Ilustrasi Sampul dan Isi Widi Widiyatno Perancang Sampul Aditya Putra Penataletak Landi A. Handwiko Foto Pengarang Faizal Amiru CHUDORI, Leila S. Laut Bercerita Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2017 x + 379 hlm; 13,5 cm x 20 cm ISBN: 978-602-424-694-5 Dicetak
Profil. Laut Bercerita adalah novel karya Leila S. Chudori, pengarang yang juga berprofesi sebagai wartawan Tempo.Novel berbahasa Indonesia diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia dan terbit pertama pada Oktober 2017. Novel ini berjumlah 379 halaman. Pada tahun 2020, novel ini diterjemahkan kedalam bahasa Inggris berjudul "The Sea Speaks His Name" oleh John McGlynn dari Penguin Random House.
Dalam cerpen "Badai Lut Biru" ini pengarang mencoba menggambarkan kehidupan nelayan, pengarang juga mencoba mmenyampaikan amanat-amanat dalam cerpen tersebut. Analisis nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen "Badai Laut Biru" a. Nilai Estetika : Peindahan alam dan penggunaan majas (Matahari membakar pantai berpasir hitam
Rekaman video dan foto-foto yang diperoleh ABC menunjukkan sejumlah nelayan yang diduga berasal dari Indonesia melambaikan tangan ke arah turis di Taman Laut Rowley Shoals Australia.
Sinopsis (Blurb) Buku Laut Bercerita Jakarta, Maret 1998 . Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Kumpulan Cerpen (1989) 9 dari Nadira (2009) Pulang
Kupu-kupu Bersayap Gelap merupakan kumpulan prosa karya Puthut EA. Terdiri dari 13 cerpen menarik yang mengisahkan tentang kesedihan, keputusasaan dan kenangan.Membaca beberapa tulisan dalam buku ini, membuat kita mengikuti alur cerita yang kadang mengejutkan, menyentuh hati dan sentimentil khas penulis. [Pusat Data Redaksi Pikiran Rakyat
Sudut pandang orang ketiga tunggal yang merupakan sudut pandang yang digunakan penulis dengan memposisikan penulis berada di luar cerita dan tidak terlibat di dalam cerita. Biasanya penulis menggunakan kata ganti "dia" dalam cerita agar penulis benar-benar tidak terlibat sama sekali dalam cerita. Jenis sudut pandang orang ketiga antara lain
Langit seperti mau runtuh. Pak Ruslan segera melihat berkeliling. Dia melihat tanda-tanda yang aneh. Laut di sekeliling perahunya tampak tenang tanpa ombak sedikitpun. Bagai laut mati. Dia yang sudah berpengalaman segera memberi perintah: "Cepat kita tinggalkan tempat ini! Badai betul-betul akan datang!"
Dari imajinasi dan bersitan ide cerita yang mengembang dari sekuntum mawar seperti itu saya melahirkan cerpen Mawar Biru bagi Novia, yang dimuat di Tabloid Nova dan kumpulan cerpen Badai Laut Biru (Senayan Abadi, Jakarta, 2005). Misalnya kita ingin mengetahui tentang laut kita akan pergi kelaut untuk mendapatkan pengalaman tentang laut.
wl3kNc.
sinopsis cerpen badai laut biru